Namun, sebelum membahas mengenai keuntungan dan kerugian bakteria eubacteria, ada beberapa ciri-ciri eubacteria (bakteri) yang harus diketahui adalah sebagai berikut.
Ciri-Ciri Eubacteria (Bakteri):
Memiliki sel tunggal, bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti)
Bersifat heterotrof dan tidak berklorofil.
Hidup bebasa, berkoloni, patogen dan siliter.
Berbentuk variasi, batang, bulat, spiral dan sebagainya.
Memiliki ukuran tubuh 1-5 mikron
Perkembangbiakan generatif dan vegetatif.
Keuntungan dan Kerugian Eubacteria (Bakteri)
Keuntungan Eubacteria (Bakteri):Sebagai sumber makanan, karena mengandung gizi yang cukup tinggi terutamanya protein, contoh bakteri
Dapat dimanfaatkan untuk pembuatan keju dan mentega, contoh bakteri Streptococcus dan Streptococcus cremoris.
Dapat dimanfaatkan untuk pembuatan obat antibiotik, contoh bakteri Bacillus subtilis.
Dapat membantu menghasilkan obat antibiotik aureomisin, contoh bakteri Streptomyces aureofaciens.
Dapat dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco, contoh bakteri Acetobacter xylinum.
Dapat membantu dalam proses pembuatan yoghurt, conto bakteri Bulgaricus dan Streptococc Lactobacillus us thermopilus.
Kerugian Eubacteria (Bakteri):
Menyerang pucuk daun padi, contoh bakteri Xanthomonas oryza.
Menyerang tanaman kubis, contoh bakteri Xanthomonas campestris.
Penyebab peyakit bengkak pada rahang sapi, contoh bakteri Atinomyces bovie.
Penyebab penyakit lepra, contoh bakteri Penyebab penyakit lepra, contoh bakteri Mycobacterium leprae.
Penyebab penyakit tifus, contoh bakteri Salmonella typhosa.
Penyebab penyakit batuk rejan, contoh bakteri Bordetella pertusis.
Demikianlah Informasi tentang Keuntungan dan Kerugian Bakteri Eubacteria Bagi Kehidupan Manusia. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca