Selain itu memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dan juga melakukan prediksi melalui berbagai proses meliputi proses kuantitatif, proses molekuler, banyak jaringan, banyak seluler, organ-organ dan seluruh bagian tubuh.
Dengan menggunakan serta menerapkan suatu model multi-skala di dalam silicon, sistem biologi yang digunakan ini diharapkan bisa memunculkan berbagai manfaat terhadap penemuan ataupun pengembangan khususnya pada bidang farmasi sebagai sifat yang bisa diketahui dari suatu sistem yang mungkin dapat dipelajari lebih dalam melalui proses dan jangka waktu tertentu. Berikut ini manfaat ilmu biologi dalam bidang farmasi:
Manfaat Ilmu Biologi di Bidang Farmasi
1. Pembuatan Vitamin Sintetik
Disekitar kita sudah banyak ditemukan berbagai vitamin yang berasal dari hasil pembuatan melalui proses sintetik. Hal ini merupakan salah satu manfaat biologi yang ada dalam kehidupan sehari – hari khususnya di bidang farmasi. Berbagai kegiatan, aktivitas, dan juga proses biologis pada tubuh membutuhkan vitamin agar bisa bekerja secara baik, seperti misalnya pada proses pertumbuhan, proses pencernaan, kemudian kesiapan mental yang ada dan juga system daya tahan tubuh terhadap berbagai infeksi.
2. Pembuatan Vaksin
Dalam proses pembuatan vaksin selalu menerapkan ilmu biologi sebagai pendukung pengembangannya. Biasanya proses tersebut menggunakan rekayasa genetika untuk menemukan hal-hal baru yang bisa digunakan dan bermanfaat pada masa yang akan datang sehingga akan membuat taraf hidup manusia menjadi lebih baik.
Vaksin sendiri dibuat dengan cara melakukan suatu proses pengisolasian terhadap gen tertentu yang nantinya akan mengkode antigen dan bisa ditemukan dari mikrobia yang bersangkutan.
3. Pembuatan Antibiotik Untuk Bakteri dan Jamur
Definisi dari antibiotik sendiri merupakan suatu zat yang diproduksi dari mikroorganisme – mikroorganisme atau pun bakteri yang mempunyai baik. Antibiotik memiliki fungsi sebagai pendukung dalam proses penyembuhan suatu penyakit tertentu yang ada di dalam tubuh. Untuk pembuatan antibiotik biaya menggunakan cara rekayasa genetika.
Berikut contoh bakteri yang bisa membantu dalam pembuatan antibiotik, yakni meliputi Streptomyces Venezuelae, Streptomyces Griseus, Sterptomyces Aureofaciens, Penicillium, Bacillus Subtilis, Bacillus Polymyxa, Bacillus Brevis, dan lain sebagainya.
4. Pembuatan Antibodi Monoklonal
Definisi dari antibodi sendiri ialah suatu protein yang biasanya dihasilkan oleh sistem imunitas (sistem kekebalan tubuh) yang mempunyai fungsi utama untuk melakukan perlindungan dan juga perlawanan terhadap tubuh yang sudah terinfeksi bakteri.
5. Pembuatan Hormon Insulin Buatan
Dalam proses pembuatan hormon insulin biasanya dilakukan dengan cara melalui suatu proses yang disebut dengan rekayasa genetika. Dengan melewati proses rakayasa genetika ini, manusia akan memperoleh hasil dengan melakukan tahap penyisipan bakteri Escherichia coli terlebih dahulu bersamaan dengan suatu gen pembentuk hormon insulin yang terdapat pada bagian tubuh manusia.
6. Pembuatan Enzim – Enzim Buatan
Manfaat biologi di bidang farmasi kali ini bisa digunakan untuk mendukung pembuatan enzim buatan. Dalam proses penelitian dan pembuatan enzim – enzim baru, biasanya harus melalui proses rekayasa genetika terlebih dahulu. Rekayasa genetika memang sudah sangat popular baik di kalangan para ilmuwan atau pun masyarakat pada umumnya yang digunakan dalam hal penelitian – penelitian untuk menunjang berbagai keperluan serta aktivitas sehari – hari termasuk juga pada bidang farmasi.
7. Pembuatan Obat – Obatan Tradisonal (Jamu)
Definisi dari obat sendiri ialah suatu senyawa kimia yang seluruh aktivitasnya kemungkinan besar bisa mempengaruhi organisme hidup. Pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari bisa digunakan untuk melakukan diagnosis, menyembuhkan, serta baik untuk mencegah suatu penyakit.
8. Mendukung Kemajuan Bidang Ilmu Kedokteran
Kemajuan ilmu kedokteran sangat dipengaruhi oleh perkembangan bidang farmasi. Semakin maju bidang farmasi maka ilmu kedokteran akan semakin maju juga. Karena keduanya memang menjadi satu kesatuan. Tanpa adanya hasil penelitian dari mengenai kefarmasian, ilmu kedokteran akan pincang.
9. Meningkatkan Mutu Pada Kesehatan
Dengan banyaknya penelitian mengenai bidang farmasi, secara otomatis akan menghasilkan berbagai penemuan baru yang nantinya pasti akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu kesehatan yang ada. Dengan begitu solusi terhadap pencegahan dan penyembuhan suatu penyakit bias dilakukan.
10. Membantu Penelitian Berbagai Macam Penyakit
Dengan adanya suatu penyakit baru yang sebelumnya belum pernah ada, mau tidak mau para ilmuwan dituntut untuk melakukan penelitian untuk menemukan solusi sehingga bias melakukan penanganan dengan cara pencegahan sedini mungkin melalui obat – obatan atau pun yang lainnya.
11. Memahami Respon Tubuh Terhadap Bahan Kimia Tertentu
Dengan adanya penelitian mengenai obat – obatan yang baru, maka untuk mengetahui hasilnya baik atau tidak diperlukan sebuah ujicoba. Selanjutnya bisa dipelajari dan juga dipahami bagiamana respon tubuh terhadap bahan kimia. Jika hasilnya masih kurang baik, bias langsung dilakukan penelitian lebih lanjut sampai mendapatkan hasil yang memuaskan.
12. Membantu Penelitian Spesies Baru Untuk Pengobatan
Dalam bidang farmasi pastinya akan ada pertumbuh kembangan seiring berjalannya waktu untuk mendapatkan penemuan – penemuan baru sebagai langkah awal untuk mencegah datangnya penyakit, virus dan bakteri sehingga pada akhirnya akan dilakukan penelitian – penelitian terhadap spesies – spesies baru.
13. Membantu Memajukan Perkembangan Obat – Obatan
Dengan adanya penelitian secara terus menerus terhadap suatu penyakit agar bisa dicegah sedini mungkin, pastinya para peneliti akan berlomba – lomba untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya sehingga diperoleh obat – obatan baru yang mungkin lebih baik dari sebelumnya. Dan selanjutnya perkembangan obat – obatan akan semakin banyak.
14. Menentukan Proses Biologis Dalam Pembentukan Senyawa Obat – Obatan Tertentu
Dalam proses penelitian suatu obat, pastinya akan dipelajari terlebih dahulu bagaimana sifat – sifat dan juga reaksi berbagai bahan yang akan digunakan terhadap respon tubuh nantinya. Banyak pertimbangan dan percobaan yang dilakukan sehingga bisa menentukan proses biologis yang paling baik dalam rangka pembuatan atau pun pembentukan senyawa obat – obatan yang sedang dikembangkan.
15. Membantu Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Masa Sekarang dan di Masa Akan Datang
Dengan adanya berbagai penelitian yang semakin maju, tentunya akan membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Semakin banyak penelitian yang dilakukan, maka akan semakin banyak pula cara – cara pengobatan dan penyembuhan yang bisa dilakukan dengan berbagai macam teknik.
Kesehatan masyarakat bisa tertangani secara baik karena adanya obat dengan kualitas baik yang bisa digunakan untuk menjaga kondisi tubuh dalam upaya melawan berbagai macam penyakit yang kapan saja bisa datang. Untuk itu manfaat biologi di bidang farmasi sangatlah dibutuhkan terutama dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
Demikianlah pembahasan tentang manfaat biologi dibidang farmasi lengkap. Semoga bermanfaat.