Fungsi Ginjal dan Paru-Paru Bagi Manusia Lengkap

Fungsi Ginjal dan Paru-Paru Bagi Manusia Lengkap - Ginjal dan paru-paru memiliki banyak fungsi. Mereka berperan dalam sistem ekskresi pada manusia maupun sistem pernapasan pada manusia. Fungsi utama ginjal adalah untuk menyaring darah sedangkan paru-paru berfungsi sebagai alat pertukaran oksigen dan karbon dioksida di dalam darah. Namun, itu baru fungsi utamanya saja. Masih banyak lagi fungsi ginjal dan paru-paru yang akan kami ulas sekarang.


Fungsi Ginjal

- Ginjal berfungsi sebagai tempat penyaringan darah. Bagian ginjal yang paling berperan dalam fungsi ini adalah nefron. Tujuan dari penyaringan darah adalah untuk membuang cairan dan zat yang tidak dibutuhkan atau berlebihan dan juga untuk membuang racun. Setiap harinya ginjal menyaring sekitar 200 liter darah.
- Ginjal berfungsi sebagai penjaga kadar pH darah agar tidak terlalu asam. Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
- Sebagai pengatur volume darah dalam tubuh. Pada ginjal terdapat erythropoietin. Erythropoietin adalah hormon yang menstimulasi sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah.
- Ginjal berfungsi untuk memonitor jumlah cairan pada tubuh. Ginjal memiliki “sensor” untuk mengatur berapa banyak air seni yang dikeluarkan beserta konsentrasi elektrolit di dalam tubuh.
- Ginjal juga memiliki beberapa zat dan hormon. Ginjal menghasilkan vitamin D dan berbagai hormon untuk mengatur pembentukan sel darah merah seperti erythropoietin.

Fungsi Paru-Paru

- Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Kedua zat tersebut adalah zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
- Fungsi utama paru-paru adalah sebagai pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.
- Paru-paru juga mempunyai fungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa tubuh. Bila terjadi asdosis (terlalu banyak asam dalam cairan tubuh), maka tubuh akan mengkompensasi dengan mengeluarkan banyak karbondioksida yang bersifat asam ke luar tubuh.
- Paru-paru tentu saja berfungsi sebagai pemasok oksigen di daam tubuh. Paru-paru bekerja dengan menyesuaikan kondisi tubuh kita. Ketika tubuh bekerja keras, paru-paru akan bekerja lebih cepat. Sebaliknya, ketika tubuh dalam keadaan santai, paru-paru juga bekerja dengan lebih pelan. Karena saat kerja berat, tubuh kita membutuhkan pasokan oksigen yang lebih banyak.
- Selain itu, paru-paru juga terlibat dalam fungsi-fungsi non pernapasan seperti mekanisme homeostatis tertentu, menyediakan udara untuk menciptakan suara vokal, dan proses kekebalan tubuh.

Demikianlah fungsi gunjal dan paru-paru bagi manusia lengkap. Semoga bermanfaat.

Related Posts:

7 Peranan Virus Bagi Kehidupan Lengkap

7 Peranan Virus Bagi Kehidupan Lengkap - Virus adalah parasit berukuran sangat kecil yang menginfeksi sel biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup karena virus tidak dapat bereproduksi sendiri. Maka dari itu, virus sangat bergantung pada makhluk hidup. Sehingga virus tersebut dapat mempengaruhi inangnya. Biasanya virus merusak sel dan merugikan. Namun ada juga kegunaan dari virus. Berikut adalah peranan virus bagi kehidupan.


Peranan Virus Bagi Kehidupan

1. Penyebab Penyakit

Umumnya virus menyebabkan penyakit. Banyak penyakit ringan sampai serius diakibatkan oleh virus. Penyakit ringan tersebut seperti flu biasa, influenza, dan cacar air. Penyakit serius seperti ebola, hepatitis, AIDS, flu burung, flu babi, dan SARS. Beberapa virus dapat menyebabkan infeksi yang kronis. Orang yang terserang virus dapat saja menular ke orang lain sehingga menyebabkan endemik di suatu daerah. Selain pada manusia, virus dapat menyerang makhluk hidup lain seperti hewan, tumbuhan, bakteri, dan bahkan archaebacteria.

Virus dapat menyerang hewan. Virus dapat menyebabkan penyakit salah satunya anthraks dan rabies. Supaya tahan dari virus, hewan harus diberikan vaksin secara berkala. Jika tidak divaksinasi, maka hewan tersebut akan rentan terhadap infeksi virus yang serius.

Terdapat banyak sekali jenis virus pada tumbuhan. Seperti virus mozaik, daun menggulung, penyakit tungro, dll. Virus pada tumbuhan sangat susah untuk dikendalikan karena virus ini mudah berpindah dari satu tumbuhan ke tumbuhan lain. Virus tumbuhan tidak dapat menginfeksi manusia maupun hewan. Itu karena virus tumbuhan hanya dapat bereproduksi dalam sel tumbuhan.

2. Bahan Baku Vaksin

Vaksin merupakan salah satu metode imunisasi tubuh supaya tubuh lebih kebal terhadap virus. Virus dapat digunakan untuk membuat vaksin. Sehingga dapat dikatakan virus digunakan untuk menginfeksi virus lain. Vaksin dibuat dengan mengambil virus yang telah lemah dan hanya diambil antibodinya saja. Sehingga tubuh akan memiliki antibodi untuk virus tersebut. Kelak jika virus yang sesungguhnya menyerang, tubuh telah kebal karena berhasil memproduksi anti bodi bagi virus tersebut.

Sederhananya, vaksin tersebut berisi virus yang telah dilumpuhkan. Kemudian virus tersebut akan “mengajari” tubuh kita tentang bagaimana menangkal virusnya. Misalnya pada vaksin polio. Vaksin tersebut berisi virus polio yang telah dilumpuhkan. Virus tersebut “mengajari” tubuh kita tentang bagaimana menangkal virus polio yang menginfeksi tubuh kita. Vaksin ditemukan oleh Erward Jenner.

3. Melemahkan Bakteri

Virus dapat melemahkan sel hidup termasuk bakteri. Jadi, bakteri yang merugikan dapat dilemahkan. Virus dapat merusak susunan DNA pada bakteri sehingga bakteri tersebut tidak dapat menginfeksi manusia. Jika DNA virus lisogenik masuk ke dalam DNA bakteri patogen (patogen = bakteri penyebab penyakit), maka bakteri tersebut menjadi tidak berbahaya. Dengan begitu, kita dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri tersebut. Misalnya bakteri penyebab penyakit difteri yang berbahaya yaitu bakteri Corynebacterium diphtheriae akan berubah sifat menjadi tidak berbahaya jika di dalam DNA-nya tersambung oleh profag.

4. Pembuatan Antitoksin

Antitoksin adalah penawar racun. Antitoksin dapat dibuat dengan menggabungkan DNA virus dan gen yang mempunyai sifat menguntungkan sehingga jika virus menginfeksi bakteri, di dalam sel bakteri tersebut terkandung gen yang menguntungkan. Salah satu fase daur hidup virus adalah fase penggabungan. Pada fase ini, DNA virus menyambungkan diri ke DNA bakteri, sehingga di dalam DNA bakteri terkandung profag (DNA virus). DNA adalah materi genetic yang dapat menentukan sifat makluk hidup. Jika DNA berubah, maka sifat makluk hidup pun berubah.

Jika oleh DNA virus, DNA manusia disambungkan dengan DNA bakteri, sel bakteri tersebut akan mengandung gen manusia penghasil antitoksin. Dengan rekayasa genetik, dapat dikatakan bahwa virus dapat dimanfaatkan sebagai perantara gen manusia atau gen makhluk hidup lainnya untuk masuk ke dalam sel bakteri agar sel bakteri tersebut membawa sifat gen manusia atau gen makhluk hidup lain. Jika bakteri ini terus membelah maka akan semakin banyak bakteri yang mengandung zat anti racun tersebut. Contohnya toksoid tetanus untuk mengobati penyakit tetanus.

5. Mengendalikan Populasi

Karena virus bisa membunuh makhluk hidup, maka kita bisa menggunakan virus untuk mengendalikan populasi yang berlebihan seperti hama pada tanaman. Dengan demikian, virus disini berperan sebagai senjata biologis. Contohnya adalah baculovirus yang digunakan untuk membasmi hama tanaman.

6. Memberi Corak pada Bunga

Infeksi virus mosaik pada bunga tulip menyebabkan tumbuhan tulip perlahan mati, tetapi menghasilkan bunga tulip dengan motif yang indah. Bunga tersebut memiliki motif seperti coretan kuas yang sangat diminati konsumen.

7. Mengukur Tingkat Radiasi

Virus juga dapat mengukur kadar radiasi di suatu tempat. Ini hanya berlaku bagi spesies virus yang rentan terhadap radiasi. Karena sifat rentan radiasi tersebut, virus dapat dijadikan alat untuk mengukur tingkat radiasi. Besarnya radiasi sebanding dengan kerusakan yang dialami oleh virus.

Demikianlah peranan virus bagi kehidupan baik yang merugikan maupun yang menguntungkan. Semoga bermanfaat.

Related Posts:

6 Struktur Tubuh Virus Lengkap

6 Struktur Tubuh Virus Lengkap - Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologi. Sampai sekarang masih diperdebatkan apakah virus termasuk makhluk hidup atau bukan. Karena struktur tubuh virus sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan makhluk hidup lain. Virus tidak memiliki sitoplasma dan organel sehingga tidak dapat melakukan metabolisme. Virus adalah suatu sistem yang paling sederhana dari seluruh sistem genetika. Berikut adalah penjelasan tentang struktur tubuh virus yang pada umumnya terdapat di seluruh jenis virus.


Struktur Tubuh Virus

1. Kepala
Kepala virus berisi DNA, RNA, dan diselubungi oleh kapsid. Kapsid tersusun oleh satu unit protein yang disebut kapsomer.

2. Isi Tubuh
Isi tubuh virus sering disebut virion, yang terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA). Virus hanya memiliki salah satu tipe asam nukleat. Terdapat beberapa jenis virus berdasarkan isi tubuhnya, antara lain:

Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.
Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya paramixovirus.
Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein, dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

3. Ekor
Serabut ekor adalah bagian yang berupa jarum dan berfungsi untuk menempelkan tubuh virus pada sel inang. Ekor ini melekat pada kepala kapsid. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Khusus untuk virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak memiliki ekor.

Tiga bagian diatas adalah tiga struktur utama virus. Berikut adalah tiga tambahan struktur tubuh virus:

4. Kapsid
Kapsid adalah lapisan pembungkus DNA atau RNA yang ada pada tubuh virus. Kapsid terdiri dari rangkaian kapsomer. Bentuk kapsid bervariasi dan tergantung pada tipe virusnya. Fungsi kapsid adalah untuk memberi bentuk virus dan melindungi virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.

5. Kapsomer
Kapsomer adalah bagian tubuh virus yang di dalamnya ada sedikit protein dan saling terangkai membentuk kapsid.

6. Sel Pembungkus
Sel pembungkus adalah pelindung yang tersusun dari lipoprotein yang merupakan membran plasma dan berfungsi untuk melapisi DNA atau RNA.

Demikianlah struktur tubuh virus lengkap, semoga bermanfaat.

Related Posts:

5 Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Lengkap

5 Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Lengkap - Sistem pencernaan adalah sistem yang berperan dalam memasukkan makanan, mencerna makanan untuk menghasilkan energi dan mendapatkan nutrisi, dan mengeluarkan sisa pencernaan. Sistem pencernaan sangat berperan dalam memasok nutrisi dan energi bagi tubuh. Fungsi utama sistem pencernaan adalah untuk memproses makanan yang dimasukkan melalui mulut. Berikut adalah beberapa fungsi sistem pencernaan:

Fungsi sistem pencernaan

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

Menghancurkan makanan hingga menjadi seperti bubur.
Memecah makanan secara mekanik dan kimiawi.
Mencegah racun dan bakteri pembawa penyakit masuk ke dalam tubuh melalui makanan.
Menyerap sari-sari makanan.
Membuang sisa-sisa makanan.

Demikianlah 5 fungsi sistem pencernaan pada manusia, semoga bermanfaat.

Related Posts: